Kuliah Dosen Tamu Tadris IPS Soroti Implementasi Pembelajaran Bermakna di Era Pendidikan Abad ke-21

Pekanbaru, 31 Oktober 2025 — Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau kembali menggelar kegiatan Kuliah Dosen Tamu dengan mengusung tema “Implementasi Pembelajaran Abad 21 untuk Pemahaman Konseptual Mahasiswa Menuju Pembelajaran IPS yang Bermakna.”

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Hadir dalam kegiatan ini Dr. Dicki Hartanto, M.M. selaku Ketua Prodi Tadris IPS, serta Dosen-dosen Prodi Tadris IPS.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Suswandari, M.Pd., Ketua Prodi S2 Pendidikan IPS Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jakarta. Dalam pemaparannya, Prof. Suswandari menekankan bahwa keterampilan pedagogik (pedagogical skill) menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21.

Menurutnya, dunia pendidikan saat ini berada di tengah arus besar perkembangan teknologi dan informasi yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari (daily life). Oleh karena itu, guru masa kini tidak boleh tertinggal oleh zaman, melainkan harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran agar relevan dengan kebutuhan peserta didik di era digital.

“Guru abad ke-21 harus adaptif terhadap teknologi, kreatif dalam merancang pembelajaran, dan reflektif dalam mengembangkan diri. Teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, maka guru tidak bisa ketinggalan zaman,” ujar Prof. Suswandari.

Beliau juga menegaskan bahwa kompetensi guru tidak hanya diukur dari kemampuan mengajar, tetapi juga dari kemauan untuk terus belajar. Dalam konteks ini, ia mengingatkan pentingnya kebiasaan membaca setiap hari sebagai salah satu bentuk pengembangan diri berkelanjutan bagi pendidik.

“Guru harus membaca setiap hari. Dari membaca, guru belajar memahami perubahan, memperbarui pengetahuan, dan memperkaya perspektif dalam mengajar,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan calon guru IPS diajak untuk memahami bahwa pembelajaran bermakna tidak hanya terletak pada penguasaan materi, tetapi juga pada kemampuan menghubungkan konsep dengan realitas kehidupan siswa. Dengan demikian, guru IPS diharapkan mampu menjadi fasilitator yang inspiratif, kritis, dan kontekstual dalam proses belajar mengajar.

Kegiatan Kuliah Dosen Tamu Tadris IPS ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial dalam mewujudkan visi pendidikan yang unggul, inovatif, dan berkarakter. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa memperoleh inspirasi sekaligus motivasi untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif sebagai bekal menghadapi tantangan dunia pendidikan modern. Selain itu, nilai-nilai pembelajaran abad ke-21 yang disampaikan oleh narasumber diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata dalam proses perkuliahan maupun praktik mengajar di lapangan,

About admin-tadrisips

Check Also

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau Gelar Pelatihan Upgrading Skill Pengelola Website

Pekanbaru, 14 Januari 2025 — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau mengadakan …