Peta timbul adalah peta yang dibuat menurut bentuk muka bumi sebenarnya. Peta timbul dibuat secara tiga dimensi. Tiga dimensi tersebut mengandung unsur panjang, lebar, dan unsur tinggi. Sehingga gunung-gunung tampak menjulang, sedangkan dataran rendah dan lembah nampak di bawahnya. Pada peta timbul memiliki warna dan permukaan yang timbul serta kontur-kontur yang jelas. Garis kontur merupakan garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang punya ketinggian yang sama. Contohnya itu seperti area pegunungan, sehinga permukaan peta akan tampak menjulang, kemudian warna laut, warna dataran rendah dan tinggi.
Mahasiswa Tadris IPS UIN Suska Riau dalam kurikulumnya terdapat mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa dalam membentuk keterampilan dalam membuat peta. Keterampilan membuat peta ini nanti akan berguna bagi mereka dalam proses pembelajaran menggunakan media peta ini.
Mengerjakan peta timbul ini membutuh kan waktu yang sangat lama, mulai dari menempel peta yang telah di buat dikertas karton dan di gunting guna untuk menempelkan nya di triplek. Proses kerja ini kami saling bantu membantu mulai dari mengukur triplek, membuat bubur kertas, mewarnai dan lain sebagainya. Didalam proses penyalinan peta dari peta pemandu ke kertas karton dan disalin lagi ke triplek tidak selalu berjalan dengan baik, ada aja kendala namun bisa di atasi dengan kerja kelompok tersebut, karena ada tukar pendapat antara teman.
Hasil dari pembuatan peta timbul ini akan disumbangkan ke sekolah-sekolah mitra Prodi Tadris IPS UIN Suska Riau. Dengan memberi peta timbul karya mahasiswa Prodi Tadris IPS UIN Suska Riau sekolah-sekolah mitra tadi akan mempererat kerjasama yang telah terjalin. Selain itu, peta yang dihasilkan oleh mahasiswa lebih bermanfaat untuk guru-guru dalam mengajar.